Ngentot Janda Montok dan Seksi Dikantor Istriku

kulempar entah jatuh kemana. Citra mengerang keras dengan mata membelalak, ketika jariku membelah bibir memeknya yang sudah sangat basah sampai ke rambut kemaluannya yang rimbun.
Bibir cantik yang sudah kehilangan warna lipsticknya itu gemetaran layaknya orang kedinginan. Terdengar suara turunan resleting celanaku, ternyata jemari tangan Citra membuka celanaku dan menyusup masuk kedalam celana kerjaku. Kulihat matanya berbinar dan mulutnya mendesis seolah gemas, ketika tangannya berhasil menggenggam batang kontolku. Sesaat kemudian batang kontolku sudah mengacung-ngacung keras di sela bukaan resleting celanaku dalam genggaman tangan berjari lentik milik Citra. Makin lebar saja mata Citra yang menatap jalang ke batang kontolku yang sedang dikocok-kocoknya lembut.

“Aaaakkhh… Mas Joni… mana mungkin Citra sanggup menolak yang seperti ini… eeehhhmm….. lakukan Mas… Oooohhh…. tolong bikin Citra lupa segalanya Mas… Citra gak tahann….” katanya sambil mendesis bernada penuh kepasrahan, namun matanya menatapku penuh tantangan dan ajakan.

Kurebahkan tubuh montok Citra di meja kerja Lusi yang lebar setelah kusisihkan beberapa kertas file dan gelas minum yang tadi ditaruh Lusi diatas meja itu. Sementara laptopku masih terbuka dan adegan seksdilayar monitornya, lalu jari tengahku tidak berhentinya keluar masuk di lubang memekCitra yang sangat basah. Mungkin kata orang, cewek yang berkulit putih cendering lebih gampang basah lubang memeknya, seperti halnya Citra.

Cairan lubang memeknya yang licin kurasakan sangatlah banyak sampai ada tetesan yang jatuh diatas meja. Citra sudah mengangkangkan kakinya lebar-lebar menyambut tubuhku yang masuk diantara kedua selah pahanya. Aku berdiri menghadap pinggiran meja, dimana memek Citra terpampang. Tubuh Citra kembali menggeliat erotis disertai erangan seraknya ketika kontolku mengoles-oles belahan memeknya, sesekali kugesek-gesek ke itilnya yang membengkak keras sebesar kacang tangah yang kecil disela-sela bukit memeknya yang diselimuti rambut-rambut kemaluan yang tercukur rapi.

“Ayo Mas…. lakukan sekarang… Citra gak tahan…. Aaakkhh…” rengek Citra memelas.

Bibir cantik itu terbuka tidak bersuara, matanya merem melek itu membelalak lebar dengan alis

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

Comments on “Ngentot Janda Montok dan Seksi Dikantor Istriku”

Leave a Reply

Gravatar